Selasa, 11 Agustus 2015

Freddie Mercury & Mary Austin: A Love Story

Tidak akan ada yang menyangka jika dua sejoli ini akan membuat kisah cinta di hidupnya. Mary Austin, perempuan ini bisa dibilang cukup pemalu di hadapan publik saat itu.
Mary yang sering tertutup dengan media ini dan Freddie yang menjadi bintang di publik media rasa-rasanya sangat misterius di dalam kisah percintaan mereka.
Tapi dari situlah kisah cinta mereka terus berjalan.


Awalnya...
Mary saat itu berumur 19 tahun saat bertemu Freddie, Mary yang saat itu masih bekerja menjadi pelayan toko di London. Dan tak jauh dari situ Freddie dan Roger yang masih muda dan saat itu belum terkenal membuat kios di sekitar situ. Mereka menjual dagangan seperti kaos bekas dan hasil kerajinan seni Freddie juga.
Freddie yang masih asing di hadapan Mary saat itu mencoba mendekati Mary waktu demi waktu dan semakin sering. Walaupun Freddie sering menemuinya saat itu, Mary tidak keberatan dengan datangnya Freddie di hari-harinya. Freddie sangat percaya diri saat itu dengan penampilannya yang unik dan berpakaian bebas. Mary belum pernah sebelumnya menemui pria semacam ini, mungkin saja ini yang membuat Freddie menarik di matanya saat itu. Freddie terus berusaha mendekati Mary yang cenderung pemalu, minder, dan tertutup saat itu. Mary lahir dengan keadaan ekonomi yang tidak baik saat itu, kedua orang tuanya saat itu bisu dan tuli.

Berjalannya waktu Freddie yang telah berumur 24 tahu itu mengajak Mary berkecan. Ini kali pertama Freddie mengajak kencan perempuan.
Tidak banyak uang yang dikeluarkan saat itu karena Freddie sendiri pun masih belum terkenal. Setelah itu berjalannya waktu seperti biasa, kesederhanaan terasa kental di hubungan mereka. Queen mulai rekaman dan merilis single hitnya yaitu "Seas of Rhye". Hubungan mereka semakin menjadi-jadi ketika Freddie lambat waktu mulai menemukan masa depannya. Saat Natal Freddie memberikan sebuah cincin yang dibungkus kotakan besar dan setiap kali Mary membuka kotak maka akan ada kotak yang lebih kecil lagi hingga kotak utama terbuka yang berisi cincin scarab dari Mesir. Sangat manis! Freddie mengatakan itu adalah cincin keberuntungan untuknya.

Seiring waktu berjalan dan seiring meningkatnya popularitas Queen dan tentunya Freddie Mercury saat itu membuat Mary Austin berpikir lain, ia mengira dari sinilah Freddie menemukan masa depannya dan dia sudah mulai terasingkan saat itu dan mulai merendah diri. Mary mengatakan dia bahagia karena bakat Freddie menuntun kepada sesuatu yang berarti. Mary semakin terpojokan saat dibelakang panggung Freddie mulai menjadi idola gadis-gadis saat itu. Mary sadar ini kenyataan yang harus dia terima.
Tapi Mary tetap berpikir positif untuk tetep melihat Freddie sebagai kekasih indahnya. Mary mulai serius dalam berhubungan dengan Freddie dan mengenalkan Freddie ke orangtuanya karena Mary tidak ingin memberi gambaran saja tentang sosok sang bintang ini. Bagaimanapun juga Hal ini mngejutkan orang tua Mary saat itu tapi Ayah Mary menerima Freddie dengan hangat dan memperlakukannya dengan bijak.

6 tahun sudah Freddie dan Mary menjalani hubungan bersama. waktu yang telah cukup lama mereka lewati bersama-sama. Tapi dinilah titik awal Mary mencium sesuatu yang aneh dan beda dari sosok Freddie saat itu. Mary mulai sadar saat itu jika mereka sedang bermasalah. Seiring meroketnya Queen di dunia permusikan dan terkenalnya Freddie membuat hubungan keduanya menjadi dingin. Dan itu sangat dirasakan betul oleh Mary. Di sisi lain Freddie yang saat itu sedang meroket, memang tidak bisa berbuat apa-apa karena di sisi lain dia juga memiliki sesuatu yang berat untuk menghadapi hubungannya dengan Mary. Sampai akhirnya Freddie menjelaskan bahwa dirinya adalah biseksual. Di sisi lain dia menyukai Mary, tapi di sisi lain juga dia menyukai pria saat itu. Dan dari sinilah Mary sadar harus benar-benar pergi dari keseharian Freddie. Freddie sangat berat untuk melihat Mary meninggalkannya saat itu, Freddie memberikan tempat tinggal kepada Mary sebuah Flat dengan harga 30,000 pound untuk ditempati Mary sendiri.

Setelah mereka berdua tidak lagi diikat satu hubungan mereka tetep berhubungan baik sebagai sahabat ketika Freddie sakit pun Mary tetap berada disamping menemaninya dan ketika Freddie meninggal seluruh harta kekayaanya diwariskan kepada Mary Austin.

The End.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar